Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Pada Tokio Coffee Lab) = Analysis of Raw Material Inventory Control (Case Study in Tokio Coffee Lab)

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

RAHMAN, RAHMASINTA (2024) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Pada Tokio Coffee Lab) = Analysis of Raw Material Inventory Control (Case Study in Tokio Coffee Lab). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]

Preview

Image (Cover)
A021201119_skripsi_02-10-2024 cover1.png

Download (131kB) | Preview

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
A021201119_skripsi_02-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)

[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
A021201119_skripsi_02-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (625kB)

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
A021201119_skripsi_02-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 26 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Manajemen persediaan bahan baku sangat penting bagi usaha untuk kelancaran proses produksi. Penelitian ini dilakukan di Tokio Coffee Lab Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, dengan tujuan mengetahui kuantitas dan frekuensi pembelian bahan baku kopi yang optimal dengan biaya yang minimal dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode atau kebijakan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh Tokio Coffee Lab berbeda dengan jika menggunakan EOQ. Penerapan metode EOQ menghasilkan biaya pemesanan sebesar Rp384.615,38 dan biaya penyimpanan sebesar Rp384.540 dan total biaya persediaan sebesar Rp769.155,38, dengan kuantitas sekali pesan sebanyak 6,63 kg untuk frekuensi pembelian 77 kali, safety stock dan reorder point sebesar 4,89 kg. Total Inventory Cost (TIC) dengan metode EOQ adalah Rp769.155,38 lebih hemat Rp351.844,62 dari TIC kebijakan perusahaan sebesar Rp1.121.000.

Keyword : Tokio Coffee Lab, Pengendalian Persediaan, Bahan Baku, Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point, Total Inventory Cost

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Repository UNHAS
Repository UNHAS