ANALISIS KESESUAIAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) TERHADAP KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT TAHUN 2020 (24dos236)

MARISSA, NANDA (2024) ANALISIS KESESUAIAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) TERHADAP KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT TAHUN 2020 (24dos236). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Abstract

Ikan Madidihang merupakan ikan pelagis besar yang memiliki nilai
ekonomis tinggi. Tingginya permintaan pasar terhadap ikan Madidihang
menyebabkan upaya penangkapan ikan menjadi lebih intensif dan menyebabkan
terjadinya over fishing. Penangkapan ikan dapat dioptimalkan dengan adanya
pengembangan sistem informasi daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui nilai kisaran dan nilai optimum parameter klorofil-a dan suhu
permukaan laut untuk kehidupan ikan Madidihang dan untuk mengetahui distribusi
temporal dan spasial daerah penangkapan ikan Madidihang di Perairan Selatan
Jawa Barat menggunakan metode Maximum Entropy (MaxEnt). Maximum entropy
adalah metode yang digunakan untuk membuat prediksi habitat dari ikan
Madidihang. Suhu permukaan laut dan klorofil-a menjadi faktor penting dalam
penentuan fishing ground, dengan klorofil-a sebagai indikator distribusi dan
kelimpahan fitoplankton, serta suhu permukaan laut memengaruhi preferensi
habitat dan migrasi ikan. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data lokasi
tangkapan ikan Madidihang dari logbook Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Palabuhanratu dan data parameter Oseanografi berupa data klorofil-a dan suhu
permukaan laut (SPL). Hasil penelitian menyatakan bahwa keberadaan ikan
Madidihang (Thunnus albacares) dapat ditemukan pada klorofil-a sekitar 0,03 – 3,8
mg/m3 dan SPL sekitar 24 - 32°C. Nilai optimum dari klorofil-a sebesar 0,3 mg/m3
dan nilai optimum dari SPL sebesar 29°C. Fenomena musim ikan Madidihang di
tahun 2020 terjadi pada Musim Peralihan II (September, Oktober dan November).
Sedangkan fenomena tangkapan ikan terendah terjadi pada Musim Barat
(Desember, Januari dan Februari). Daerah penangkapan ikan potensial berada pada
daerah Perairan Selatan Jawa Barat.

Actions (login required)

View Item