ANALISIS FAKTOR FRAUD HEPTAGON TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022)

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

SITANGGANG, Ayu Oktavia (2024) ANALISIS FAKTOR FRAUD HEPTAGON TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022). Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris
mengenai pengaruh dari fraud heptagon theory terhadap kecenderungan
kecurangan pelaporan keuangan. Elemen fraud heptagon dalam penelitian ini
meliputi unsur tekanan (tekanan eksternal & stabilitas keuangan), peluang
(kepemilikan terkonsentrasi), rasionalisasi (pergantian auditor), kapabilitas
(pergantian direksi), insentif (remunerasi), arogansi (lama masa jabatan CEO), dan
keserakahan (dualitas CEO).
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini
adalah sejumlah 75 perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia rentang tahun 2020 – 2022, sehingga diperoleh sejumlah 225 data
observasi. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi
logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tekanan (pressure) yang
diproksikan melalui stabilitas keuangan (financial stability) memiliki pengaruh
positif terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan. Adapun faktor
lainnya yaitu tekanan (tekanan eksternal), peluang dan kapabilitas tidak memiliki
pengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan. Faktor
rasionalisasi, insentif, arogansi, dan keserakahan tidak memiliki pengaruh positif
terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP